Postingan

Menampilkan postingan dari 2014
Kita sudah terlalu lama, Dibuai, Dimanja dan Dipermainkan Mereka yang mengajak beranjak Meski tiada menghasil jarak  Mereka yang mengaku negarawan Yang sebenarnya mengejar kekuasaan Mereka yang berjuluk pahlawan Yang hanya mengekor demi kedudukan Namun inilah sejatinya diri kita Kritikus sebangsa politikus Provokator setinggi komentator Pintar memberikan penilaian Enggan menerima masukan Kita yang terlalu sering bercemooh Kita yang terlalu sibuk untuk bercermin Kita yang teramat rutin menghakimi Kita yang teramat berat bersolusi Hanya inikah agenda kita ? Berlama menghabiskan waktu dunia Untuk apa pintar? Jika hanya sangat jago komentar Untuk apa beragama? Jika akhirnya berkompromi dengan dosa Untuk apa rajin? Jika sesungguhnya hati masih miskin Untuk apa tekun? Jika terlibat masalah maka pura-pura pikun Untuk apa rendah hati? Jika hanya haus puji Untuk apa bekerja? Jika hanya bercermin harta dan tahta Untuk apa berkeringat?

Membangun Sistem Pelaporan Kinerja Kementerian/ Lembaga

I. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional selain mengamanatkan agar setiap K/L melakukan perencanaan yang terarah pada tujuan nasional juga mewajibkan agar setiap K/L melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran dan kegiatan masing- masing. Kedepan, mekanisme perencanaan dan pelaksanaan anggaran akan diarahkan pada Performance Based Budgeting atau Anggaran Berbasis Kinerja dimana tiap-tiap K/L harus berpedoman kinerja dan output ,dan semakin  hari akan semakin diarahkan pada capaian outcome, benefit hingga dampak yang dirasakan atas pelaksanaan kegiatan. Berangkat dari perubahan paradigma tersebut, Bagian Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tanggung jawab memandu pelaksanaan anggaran dan program-kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja di dalam lingkungan K/L masing-masing, agar tetap sejalan dengan Goals yang diharapkan oleh Performance Based Budgeting Policy . Hal ini juga menjadi tonggak perubahan pe

Paradoks Paradigma dari sebuah Performa

Di suatu kantor, organisasi ini terlihat begitu hebat dan menjadi idaman bagi semua orang untuk bekerja dan meniti karir didalamnya. Rupanya bekerja di organisasi ini telah menjadi suatu prestige tersendiri, dan hal ini telah berlangsung sejak lama, bahkan pada masa pemerintahan Generasi Kedua. Salah satu alasannya, mungkin lebih karena kantor ini mengurusi pengelolaan dana, sehingga dapat diasumsikan banyak pula penghasilan yang didapat (entah asumsi tersebut berasal dari mana dan terus melekat dibenak semua orang). Pada masa kini, kantor tersebut terlihat lebih bersolek, dengan gedung-gedung yang megah, tata ruang yang modern dan rapi, diisi oleh orang-orang dengan paras yang tidak kalah dengan pekerja swasta yang wangi dan parlente, serta daya pikat utama tunjangan yang lebih besar dari organisasi eksekutif manapun di negara ini. Konon, tunjangan ini “hanya” dapat dikalahkan oleh kalangan pembuat keputusan hukum, dengan asumsi agar mereka tidak main mata dan sembarangan memberikan

Surga Kecil di Belitong-Pulau Laskar Pelangi

H ari itu sekali lagi saya akan menikmati Indonesia, negeri dengan sejuta pesona. Kami dua belas orang dalam satu rombongan, pergi pada hari kerja. Keuntungan travelling pada hari kerja teman, tiket pesawat dan akomodasi yang lebih murah dan kita tidak harus berebut obyek wisata dengan rombongan travelling lain. Kami menyebutnya “executive travellers”. Diawali dengan perasaan gugup setiap kali akan mengawali perjalanan jauh, sebagian dari kami sepakat berkumpul di Stasiun Gambir untuk selanjutnya menggunakan moda transportasi Airport Bus untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta. Tetesan gerimis mengiringi kami sepanjang jalan menuju bandara. Satu yang harus kuakui, sudah berkali-kali saya menggunakan pesawat, berkali-kali pula saya selalu merasakan gelisah luar biasa, terlebih bila cuaca sedang tidak bersahabat. Tapi inilah seni petualang, seberapa gelisah dan takutnya, tetap saja saya semakin penasaran untuk segera sampai di obyek tujuan, apapun caranya dan bagaimanapun cuacanya. Hal