Guna apa...
Hidup itu sejatinya mati, Mematikan diri dari keadaan suci
Mati juga, sejatinya hidup, Hidup dalam gelap untuk dibangkitkan
Hidup bukan untuk memulai, tetapi menyelesaikan
Matipun bukan untuk sampai, tetapi kembali berjalan
Sehat itupun sakit, sakit dalam membatasi nikmat
Sakit juga berarti sehat, Menyehatkan diri dari kebablasan
Bahagia juga berarti derita, derita karena mungkin tak lama
Derita pun merupa bahagia, ujian naik kelas-Nya
Maka apa gunanya...
Takabur dan angkuh menyesatkan, Membanting berbalik kehidupan
Pedih dan tangis itu sesaat, Menunggu waktu dibalikkan naik derajat
Boleh sombong mengaku rendah, Boleh rendah menutupi kemanfaatan
Boleh jadi, yang lebih itu menyengsarakan, yang kurang itu menentramkan
Boleh jadi, yang sedikit sebenarnya banyak, yang berlimpah sebenarnya terbatas
Lalu apa maksudnya....
Bersyukur itulah puncak romantisme
Atas apa yang diberi dan apa yang tidak diberi
Atas apa yang ditunjukkan dan apa yang disembunyikan
Atas apa yang ditahbiskan dan apa yang diniscayakan
Atas apa yang dihadapi dan apa yang ditutupi
Semua yang dilepaskan dan ditahan
Romantisme kepada Tuhan....pemilik keseimbangan
Komentar
Posting Komentar