Postingan

Refleksi Reformasi Birokrasi

Gambar
  D imulai dari bulan Agustus, seluruh instansi pemerintah akan menyambut “ritual” tahunan, yaitu penilaan implementasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah oleh KemenPANRB. Lebih dari 80 Kementerian/ Lembaga (berdasarkan data KemenPANRB), 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota (katadata.co.id) akan menjalani “pemeriksaan” atas hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) masing-masing yang telah dikumpulkan pada medio Juni s.d Juli lalu. Pada saat bersamaan, telah dilaksanakan pula self assessment SPBE dan evaluasi pelayanan publik. Pertengahan tahun ini adalah masa serba penilaian, Semangat!! Jika dihitung, maka telah 12 tahun seluruh instansi pemerintahan telah mengerahkan segala daya dan upaya untuk menghadapi “kontestasi” penilaian reformasi birokrasi sejak hype pertama dirasakan pada tahun 2010. Dalam kerangka Roadmap Reformasi Birokrasi Nasional 2010-2024, perjalanan reformasi birokrasi telah memasuki etape terakhir den...

Kamus Kinerja dan Standar Biaya bagi Organisasi

          Tidak bisa lagi,seluruh penyakit kemalasan organisasi hanya bisa "disembuhkan"melalui penciptaan sistem yang mengikat Mengapa sistem? Banyak pengamat dan para ahli yang menyatakan bahwa"bukannya sistem diciptakan oleh manusia? akan percuma apabila obatnya adalah sistem". pernyataan ini tidak dapat sepenuhnya salah, namun juga bisa sebagian benar. Organisasi disusun terdiri dari sekumpulan manusia yang bersepakat mencapai tujuan yang sama, secara bersama.Bahwa SDM adalah modal utama dan pertama, maka bagaimana organisasi terwujud dan beraktivitas tercermin dari persepsi, perilaku dan kompetensi anggota organisasi itu sendiri. Sistem, utamanya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, sebagai "parasetamol" bagi penyakit birokrasi mengapa "parasetamol"? diharapkan sistem yang tersedia merupakan langkah pengembuhan awal dan cepat, sebelum akhirnya organisasi melakukan langkah lanjutan bagi perbaikan ke depan. Meliputi serang...

Kepada Demokrasi Kami Berjanji

  Aku menolak tirani, diatur oleh mau dan ego sendiri aku tak mau oligarki, disetir mereka yang rapi berdasi, tentu kalangan sendiri aku memilih demokrasi, dengan indah dan buruknya aku tetap suka demokrasi, meski tetap ada limitasi bergandengan memetik cita dan mimpi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat karenanya tiada perlu kata "penguasa" yang berulah mengatur seenaknya darinya harus luntur kata "elit" yang mencipta kasta namun pelit maka semua berhak berbicara, bicara yang santun maka semua wajib mendengar, dengar yang runtun yang memerintah tidak angkuh, mengatur dengan menengadahkan kepala yang mengawasi tidak mengeluh, menegur namun tetap menawarkan agenda yang menghukum tetap merendah, menindak dengan adil dan tiada beda petani, pedagang, nelayan tidak tersiksa pemilik pabrik, pegawai dan buruh tetap mesra murid, santri dan mahasiswa tenang belajar orangtua mereka mudah membayar yang kaya membantu yang tidak mampu yang miskin menjaga yang membantu orang...

Using Grand Strategy Theory to Make A Local Scale Policy

Gambar
    For many years, the policy making theory has expanded and evolved through the dynamic world condition to make the best possible order for society and making sure that the government obligation are runs to conduct nation welfare. For sure, the notion of public policy and strategy became legitimate agenda among the scholars for many years. Many public administrations school are established all over countries, researching, and formulating the best, effective and pointed policy so that the government can immediately implement it. Public policy study is always an interesting issues or topics. Many of us are “so called expert as a comment professor but lack in substance or even any solutions. They (in this case, including me) addressing an issue in surface, never have an eagerness to explore deeper and comprehensive, then making an opinion in subjective ways. The toxic situation, but its reasonable. Here, I try to make a deal breaker, at least in my shallow and subjecti...

Social Media, Flexing and Why NFT Famous?

Gambar
 Saya baru saja menyaksikan video Youtube Rhenald Kasali dengan judul “Inilah Kaya Boong-Boongan Yang Dipamerkan dan Dipercaya Milenial dan Ditiru Luas”. Sebuah judul yang sangat panjang diantara video lain di platform Youtube. Saya sebenarnya tidak secara sengaja mencari video itu, bahkan saya belum pernah menonton satupun video atau lebih tepatnya saya belum pernah tahu jika Prof Rhenald Kasil punya channel Youtube. Rhenald Kasali adalah salah satu idola saya, mastermind di bidang manajemen. Sebuah ilmu yang terkesan sederhana, namun sangat “relate” dengan segala sendi kehidupan yang kita jalani. Saya teringat, dahulu saya selalu menyempatkan pergi ke took buku untuk membeli atau setidaknya membaca sekilas buku-buku yang beliau terbitkan. Re-Code Your Change DNA adalah salah satu buku yang saya “lahap” habis pada sekitar tahun 2007-2008, itu berarti sudah lebih dari 10 tahun saya berhenti “mengikuti” beliau. Selain beliau, terdapat nama-nama seperti Ippho Santoso, Safir Senduk...

Sinergi Peta Jabatan dengan Sense of Belonging Pegawai

Gambar
  Kebutuhan utama bagi sebagian besar pegawai adalah penghasilan dan karir yang sesuai harapan. Baik di sektor organisasi privat (biasa disebut swasta) maupun publik (instansi pemerintahan), memiliki strategi masing-masing dalam menjamin kebutuhan dasar tersebut. Pada era transformasi digital dan keterbukaan informasi, sector swasta bahkan telah melalukan banyak lompatan pada bidang pengembangan SDM, untuk meningkatkan daya saing usaha dan personalnya menuju kepada tingkat tertingginya. Realitanya, konsep pengembangan SDM saat ini sangat jauh berbeda dengan beberapa literatur yang selama ini menjadi referensi. Hal ini mengindikasikan bahwa pengembangan SDM berevolusi dan beradaptasi sesuai dengan perkembangan lingkunga organisasi pada masanya. Elon Musk, Pendiri dan CEO dari Tesla, sebuah perusahaan rintisan teknologi transportasi, telah membuktikan bahwa teori yang selama ini dianut mengenai pengembangan SDM, tidak lagi sesuai dengan Visi dan Misi organisasi saat ini untuk berke...

Ego

Kita tahu tapi kadang tidak tahu Kita tahu tapi pura pura tidak tahu Kita tahu tapi menolak tahu Kita tahu tapi menolak membantu Kita tahu tapi diam membisu Kita tahu tapi membatu Kita tahu tapi menipu Kita tahu tapi menutup mata Kita tidak tahu tapi tidak mau tahu Kita tidak tahu kalau kita tahu Kita tidak tahu tapi menepis ingin tahu Kita tidak sengaja tidak tahu Kita tidak sengaja tidak mau tahu Kita...barangkali sengaja tidak mau tahu Egois menutup akal budi dan hati Ke-aku-an yang ditinggikan Keangkuhan yang terlestarikan Kepedulian kian disingkirkan Ketidakpedulian kian disuburkan Mereka harus tahu kita Mereka harus mengerti kita Mereka harus mengutamakan kita Begitu alibi mereka Bukankah seharusnya saling membantu Bukankah lebih ringan berbagi bahu Bukankah mudah untuk minta tahu Bukankah indah oase itu Apa ini kemunafikan Apa ini kenaifan Atau sekedar salah dihadirkan