Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Paradoks Paradigma dari sebuah Performa

Di suatu kantor, organisasi ini terlihat begitu hebat dan menjadi idaman bagi semua orang untuk bekerja dan meniti karir didalamnya. Rupanya bekerja di organisasi ini telah menjadi suatu prestige tersendiri, dan hal ini telah berlangsung sejak lama, bahkan pada masa pemerintahan Generasi Kedua. Salah satu alasannya, mungkin lebih karena kantor ini mengurusi pengelolaan dana, sehingga dapat diasumsikan banyak pula penghasilan yang didapat (entah asumsi tersebut berasal dari mana dan terus melekat dibenak semua orang). Pada masa kini, kantor tersebut terlihat lebih bersolek, dengan gedung-gedung yang megah, tata ruang yang modern dan rapi, diisi oleh orang-orang dengan paras yang tidak kalah dengan pekerja swasta yang wangi dan parlente, serta daya pikat utama tunjangan yang lebih besar dari organisasi eksekutif manapun di negara ini. Konon, tunjangan ini “hanya” dapat dikalahkan oleh kalangan pembuat keputusan hukum, dengan asumsi agar mereka tidak main mata dan sembarangan memberikan