Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

PENINGKATAN JEJARING DAN AKTOR NON NEGARA DALAM GLOBALISASI

Menurut kalangan Realis, hubungan internasional hanya terbatas pada permasalahan diplomatik, militer, dan strategis dengan negara sebagai satu-satunya aktor yang penting dalam tatanan hubungan internasional atau dalam interaksi politik secara internasional, dan menekankan pada konsep-konsep atau permasalahan perang dan damai, konflik, dan kerja sama. Memang, negara, secara historis merupakan aktor sentral dari pembelajaran Hubungan Internasional. Namun, pendapat kaum Realis tentang negara yang menjadi satu-satunya aktor penting dalam hubungan internasional mendapat rintangan ketika peran pelaku non negara mempunyai peran yang signifikan. Peran nongovernmental actors , seperti PBB, individu, dan teroris, terlihat secara nyata dan mempunyai peranan yang tidak kalah penting dengan negara. Pengertian ini juga sangat sempit dan eksklusif karena tidak mengindahkan fenomena globalisasi. Konsep global isasi saat ini umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi yang dicirikan dengan ad

Menilik Fenomena Perkembangan Terorisme di Eropa

Lembaga persatuan kepolisian negara-negara Eropa, Europol dalam laporannya menyatakan bahwa aksi-aksi terorisme di Eropa sepanjang tahun 2009 menurun sebesar 33 persen dibandingkan tahun 2008, dan turun setengahnya dibandingkan aksi-aksi terorisme pada tahun 2007. sepanjang tahun 2009 terjadi 294 serangan teroris di negara-negara Uni Eropa, tidak termasuk Inggris Raya. Kebanyakan aksi-aksi terorisme itu dilakukan oleh kelompok separatis ETA di Spanyol dan kelompok Front Pembebasan Nasional Corsica di Prancis. Sedangkan aksi teroris yang dicurigai dilakukan kelompok Islam hanya terjadi satu kali . L ebih lanjut Europol menyatakan bahwa ancaman terorisme dari kelompok Islam di wilayah Uni Eropa dalam batas tertentu dipengaruhi oleh situasi di wilayah-wilayah konflik yang terjadi di berbagai belahan negara . Europol tidak memasukkan data aksi terorisme di Inggris Raya karena wilayah itu membuat laporan sendiri yang berbeda dengan negar

TRANSNASIONAL-ISME

Gambar
Definisi Transnasional Istilah transnasionalisme pertama kali muncul di awal abad ke 20 untuk menggambarkan cara pemahaman baru tentang hubungan antar kebudayaan. Ia adalah sebuah gerakan sosial yang tumbuh karena meningkatnya interkonektifitas antar manusia di seluruh permukaan bumi dan semakin memudarnya batas-batas negara. Perkembangan telekomunikasi, khususnya internet, migrasi penduduk dan terutama globalisasi menjadi pendorong perkembangan transnasionalisme ini. Menurut Thomas L. Friedman, globalisasi yang menjadi pendorong utama gerakan transnasionalisme adalah sebuah sistem dunia abad 21 yang menitikberatkan kepada integrasi dunia yang tidak mengenal sekat sama sekali. Selain penerapan konsep pasar bebas, runtuhnya tembok Berlin dan munculnya internet merupakan tonggak penting bagi babak baru yang dinamakan globalisasi. Menurut Friedman, globalisasi memiliki tiga landasan keseimbangan: (1) keseimbangan tradisional yang menandai hubungan antar bangsa (nation state); (2) kes